Showing posts with label learning sharing life. Show all posts
Showing posts with label learning sharing life. Show all posts

Thursday, May 19, 2016

Berdamai

Berdamai dengan diri sendiri.

Berdamai dengan diri sendiri berarti berdamai dengan masa lalu dan menerima diri sendiri.
Menerima segala perjalanan hidup diluar kendali diri.
Menerima segala kekurangan dan keterbatasan diri.
Menerima segala masa lalu, membersihkan segala trauma.
Menerima segala rasa sakit dan bahagia dalam satu paket utuh.
Menerima segala kekacauan keluarga.
Menerima segala kegagalan.
Menerima segala potensi.

Menerima. Belajar menerima tak semudah pikiran dalam logika.
Menerima keadaan saat ini dengan segala cerita dibelakangnya.

Aku, kamu, kita, terbentuk dalam cerita berbeda dengan penerimaan berbeda atas diri dan lingkungan. Berjuang dalam kepedihan yang tak pernah tampak dan dinampakan. Berjalan dalam pilihan yang diputuskan. Bertahan dalam pelindungan diri. Berdiri pada kaki sendiri dengan beban berat di punggung yang terurai terbuang seiring penerimaan diri, jauh, perjalanan masih panjang. Beban harus segera dilepaskan untuk kedamaian diri, menghidupkan jiwa. Hidup bahagia menjadi diri sendiri lepas bebas mencapai segala achievement dalam kebahagian terpancar nyata tanpa kepalsuan belenggu diri tertahan. Entah berapa banyak yang tetap menangung beban itu hingga hayatnya tanpa menyadari. Kamu tau, kamu tak sendiri, mari berjuang bersama dalam perjalanan masing-masing. 


Pom Bensin Dago, 19 Mei 2016

Wednesday, March 16, 2016

rollercoaster (1)

mulai 2014 hidup berubah kaya roller coaster. Dari luar sih terlihat sama aja. Pergaulan jauh lebih meluas. yang biasanya dari tk sampe awal s2, bergaul ma orang2 yg hampir sebaya. di tahun 2014 ada suatu masalah yg membuat tertendang dari dunia biasanya. nah disini ternyata ada hal yg menarik kedalam suatu pengalaman hidup yg jauh lebih menarik. yaitu bertemu , bergaul, berinteraksi dengan beragam usia. mulai dari umur 20 sampai umur 46 tahun. sebagai teman.

dari rentang umur, latar belakang, bidang, dan circle yg luas, sama Allah dikasih kesempatan untuk memahami sesuatu yg tanpa terasa tiap hari ada aja silver lining dan pemahaman yg didapat baik sadar maupun di bawah sadar.

bagaimana gejolak teman2 berumur 20-28 dengan gejolak teman2 umur 40an. bagaimana teman2 umur 30an memiliki ketenangan dan kestabilan yg baik. bagaimana mereka berkembang, melihat beragam potensi di temen2 yg br lulus s1 22-24tahun. bagaimana umur 23 sudah old soul, bagaimana umur 33 masih childish. pemahaman jd luaaaa bgt, susah diceritakan dlm bentuk tulisan.

makin kesini, gatau normal apa ngga, saya sayang semua orang, bahkan orang yg br ketemu, bapak2 penjaga perempatan sekalipun. sayang semua manusia. ada perasaan pengen ngebimbing, ngebantu, ngeliat mrk sukses dan bahagia. ya meski ada tmn blg: kebanyakan ngurusin org jd melupakan perkembangan diri. cm ya gmn atuh ya ini emang udh takdirnya lbh peka dan peduli ma org lain huhuhuhu giliran susah ya susah sendiri krn ga mau repotin org. oke skip.

dari mereka, ada jenis dan level kedewasaan yg berbeda, ada potensi yg beragam, ada gejolak emosi yg luas. alahamdulillahnya mereka semua orang yg pinter dan bijak meski memiliki kematangan mental dan diri yg berbeda2. jd bingung mau ceritanya mulai dr mana, ya kalo mau bertukar pikiran atau pgn tahu hal ini, langsung aja ya pm. #nangung