Wednesday, July 23, 2014

Malam 25 Ramadhan

"Tuhan aja bisa ngasih mukjizat ke Nabi, apalagi cuma ngasih kelulusan ke kamu."

kalimat salah seorang tmn diskusi tesis saya kemarin malam. ok, it is so logic.

Tuesday, July 22, 2014

Mencintai

aku mencintai kebebasan
layaknya mereka mencintai keteraturan.

aku mencintai kejutan
layaknya mereka mencintai kepastian.

aku mencintai perjalanan
layaknya mereka mencintai pekerjaan.

aku mencintai pencarian
layaknya mereka mencintai penemuan.

aku mencintai makna
layaknya mereka mencintai materi.

aku mencintai keramaian
layaknya mereka mencintai kesendirian.

aku mencintai rasa
layaknya mereka mencintai rupiah.


Bandung, 01.01 am

Friday, July 18, 2014

"Buktikan"

"makanya buktiin"
"kita harus ngebuktiin"
"buktiin"

setiap denger kata itu, selalu muncul pertanyaan: "kenapa harus ngebuktiin hidup kita ke orang lain?". kadang sedih deh ma segala komentar orang ini itu, toh mereka pun gak akan mau tau dan peduli tentang apa yang kita alami, kesusahan, kesedihan, kesepian, segala proses, kerja keras, passion, kebahagian, tujuan, kekhawatiran, segala ketakutan, dan harapan.

"bukan tanggung jawab lo buat ngebuktiin ke orang. Idup idup lo sndiri, they just judge, you re the one who know the truth. Bagaimana lo menghargai kehidupan, itu tanggung jawab lo sama tuhan. Orang lain? Bukan urusan..

Yaa.. orang cuma bisa berpendapat ti.. kemakan stereotipe, gak penting di debat juga, itu dikepala mereka doang, dan kita gk perlu orang2 ky gituu" - respon seorang teman diskusi.

yup! thanks, Y!

Tuesday, July 15, 2014

23.35

sepasang mata yang lelah akan hidup
tubuh yang bekerja keras untuk hidup
sepasang mata penuh harap
tubuh yang semakin renta.

50 tahun sudah menjejaki terjalnya kehidupan dunia.
50 tahun sudah segala kerja keras berpeluh.
50 tahun sudah harapan akan hari esok tentang orang-orang tercinta terpendam dalam hati yang pelan-pelan diungkapkan dalam lirihnya suara, dalam sela-sela doa.

saya, 24+, seorang bocah yang masih sibuk berdamai dengan masa lalu dan berusaha berambisi mengejar segala cita.
ya, (masih) sibuk dengan diri sendiri.

segala doa untukmu, ibu
segala kasih untukmu, ibu
segala kebaikan untukmu, ibu
segala doa untukmu, ayah.

semoga segala yg kami lakukan menjadi amal baik yang tak putus-putus untuk kalian karena telah mendidik kami dengan baik.