Wednesday, January 12, 2011

ambisi terbesar saya

kuliah di luar negeri gratis. kerja diluar negeri.
tabungan hasil gaji dijadikan modal bikin usaha. laba usaha buat bikin sekolah gratis bagi anak2 tidak mampu dan jalanan. bikin tempat keterampilan bagi para remaja dan dewasa yang tidak mampu dan kaum duafa lainnya.

berbagi membuat saya bahagia dan itu yang sangat saya ingin lakukan dan ambisi terbesar dalam hidup

bagi saya berbagi dalam bentuk materi untuk orang2 tidak mampu hanya membuat mereka ketergantungan dan tidak ada bekas berarti. ibaratnya saya lebih senang memberi kail nya daripada ikannya langsung.

Tuhan akan menaikan beberapa derajat orang2 yang berilmu dan beriman.
bagi saya membantu dari segi pendidikan dan keterampilan akan lebih bermanfaat, akrena bisa menjadi basic atau modal untuk bisa mandiri, barulah pada tahap ini saya baru mau untuk memberikan bantuan materi dalam bentuk modal.

saya sangat ingin sekali menjadi dosen, karena sya senang mengajar, memberitahu, intinya mah senang, selain itu, berbagi ilmu pahalanya akan terus mengalir hingga kita meninggal.

tapi semuanya itu perlu usaha besar dari saya untuk mengumpulkan modal.
yah memang, mau tidak mau harus kerja dulu (padahal sangat ingiiin bisa cepat2 kuliah di luar negeri gratis.hahaha)

kali aja ada yang baca dan punya pemikiran serta ambisi yang sama, saya terbuka untuk siapapun yang ingin bekerjasama asal komitmen :)

Sunday, January 9, 2011

dampak negatif hp

Siapa yang tidak memiliki hp?
hampir semua orang memilikinya tanpa mengenal usia, tingkat sosial, pendidikan ataupun kebutuhan. Dari mulai yang harganya selangit hingga merk2 china yang terbilang murah untuk feature yang ditawarkannya. Sebagian besar orang menggunakan hp jenis smartphone atau entertainment. Hp dipilih bukan lagi pada dasar kebutuhan untuk komunikasi, tetapi sebagai lifestyle, pergaulan, meningkatkan nilai prestige dan penanda status sosial.

Hp: connecting people, yes! selain itu hp pun memili dampak negatif dalam segala aspek, untuk ini saya akan bahas sedikit dari aspek sosial

14 tahun yang lalu, hanya segelintir orang yang memiliki hp dan mereka memang eksekutif ataupun orang kerja yg sdh mulai mapan. 9 tahun yang lalu, anak anak smp sudah marak memiliki hp, didasari hibah dari ayah/ibu nya krarna ganti hp dan untuk mengontrol anak. Dipakainya untuk telpon, sms, dan main game. Hingga akhir-akhir ini hp lebih banyak digunakan untuk social networks, browsing, chatting, main game, putar musik ketimbang telepon dan sms.

Porsi telepon dan sms sama seperti dulu, anggap 3,main game 3, jadi orang menggunakan 6 jam perhari. Kalau sekarang telepon+sms 3jam, main game, chatting, social network (fb,twitter,multiply,dsb) bisa hingga 12 jam bahkan seharian. Sehingga waktu hanya dipakai untuk diri senderi dengan hp, mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, terdengar simple, tetapi dalam kenyataannya itu berefek besar. Misal saja saat makan bersama keluarga/teman, smua orang sibuk dengan hp nya masing2. Interaksi sosial yang nyata menjadi semakin minim , kepekaan menjadi berkurang. Senin-jumat kerja, sampai rumah telepon-telepon, bbm an, ds. Sabtu minggu istirahat, tidur, jalan-jalan tidak lepas dari interaksinya dengan hp. Sedih rasanya dan apalagi yang dibicarakan di hp bukan hal penting dan mendesak hanya ngalor ngidul, becandaan, sayang pulsa gratis, sayang pakai hp bagus, dsb. Bisa-bisa buka menjauhkan yang dekat tetapi melupakan yang disekeliling.

Perkembangan teknologi, gaya hidup, penawaran gratis dari provider2 karna persaingan membuat orang tidak bisa lepas dari hp walaupun untuk sehari sabtu/ sehari minggu saja. Hal tersebut menyebabkan semakin menjauhnya interaksi sosial secara fisik (langsung), kepekaan, memberikan peluang2 yg tidak diinginkan (seperti perselingkuhan), membuka kesenjagan sosial semakin lebr sehingga orang dibawah yang masih susah makan pun ingin punya hp, karena smua orang bersosialisasi lewat hp (cara mendapatkan hp nya pun dengan cara memprihatinkan bahkan meningginya tindak kriminalitas), kalau dia tidak punya dia tidak bisa cepat tahu berita dan ikut ersosialisasi.

Saturday, January 8, 2011

life and love

Love: make someone/another happy, make ourself happy, effort, commitment, gift, care, together, sacrifice, down and up, forgotten, free, bury, problems, solve, indulgent, curious,hold out, patient, move on, etc.

LOVE is LIFE
LIFE is LOVE

2011 wish

- happy
- study master degree, so really2 want get scholarship
- being better personal
- usefull for another people, especially for my. Parents and poor people
- meet my soulmate
- fullfill
- get many money

Amin

what will you do, if....

What will you do, if your body and face change to another people who stranger when you go to home after work?

-How you convince your family, friends, bf/girlfriend that its you?
-How you can back to your home and office?
-How you get your salary or another your mine with refer your id?
how you survive your life for food, for money, for ambition and for your planning?
-What and how you try to return back?

Its not fact, but I just imagination an want to know how people finish that problem, want to see many point of view, see many way to handle it.