Wednesday, May 23, 2012

Pulau Sempu

Kota-Pantura-Desa-Pantai-Hutan-Danau
Selalu banyak pelajaran dalam setiap perjalanan.
siang itu saya berada di bis jurusan ke malang dari bandung, dapat kursi paling belakang sebelah toilet, sempat terbesit gerutuan "kenapa dapet tempat disini", apadaya saya dan teman semasa kuliah duduk dan perjalanan pun dimulai. jam demi jam saya mulai beradaptasi dan ternyata di belakang tempat duduk kami ada ruang khusus berisikan kasur yang ternyata untuk tidur supir2 dan para crew nya. Mulailah masuk seorang supir kedalam untuk beristirahat yang kenyataannya dia nelepon lama sekali dan saya pun jadi mendengar percakapannya hahaha, obrolan tentang permasalahan keluarganya, tentang perilaku anak2nya yang bikin pusing, dan banyak lagi, disitu saya jadi tiba2 banyak berfikir akan semuanya, bercermin pada diri sendiri sampai kapan akan mengedepankan ego dalam mengejar ambisi2 saya, kapan saya harus berenti menyingkirkan ego dan memikirkan orang2 disekitar saya, apa yang sudah saya buat selama ini, apa yg sudah saya hasilkan, apakah saya sudah cukup berguna untuk diri sendiri, apakah saya sudah berguna untuk keluarga bahkan untuk orang yg tidak saya kenal? apa yang saya kejar bisa menjamin semuanya akan menjadi baik, baik untuk semuanya dalam setiap proses dan waktunya? apa saya terlalu egois akan semuanya? semuanya berputar tanpa terasa sudah 23 jam perjalanan.

Sampai di terminal malang, melihat warteg2 dengan makan-makanannya, memperhatikan aktivitas2 orang2 dalam terminal, memperhatikan desain, sistem, dan peradaban disana, banyak hal2 yang saya rasa kurang tepat yg saya temukan, banyak hal yg saya pikirkan baik sebagai solusi, sebagai rasa syukur, sebagai media untuk bercermin. Sampai di Sindang biru, pantai, nelayan, laut, perahu kayu, rumah2 pedunduk, jajanan disana hal2 yang menstimulus saya dalam merasakan dan berfikir tentang banyak hal yang semuanya saling berkaitan.

Perjalan ke P.sempu melewati hutan, dan satu hal yang sangat saya pelajari adalah: setiap orang punya jalannya masing2, jangan ikutin jalan orang. karena jalan yg orang lain pijak belum tentu pas buat kita, track yg orang lain lewati pun tingkat kesulitannya beda, pililah jalan sendiri sesuia kondisi kita (kalau disana pilih track sesuai alas kaki yg kita pakai dan kemampuan fisik kita haha). sebuah hal kecil, yang beranalogi pada kehidupan nyata yang berdampak besar dalam setiap keputusan. Satu kelompok bareng individu2 yang sangat sangat kompetitif, susul menyusul, ber-timer, rushing, bikin sadar kalau sekarang saya terlalu santai! menyulut semangat dan keyakinan akan ambisi saya yg pernah redup.

Photo from: dj's camera

tidak ada kebetulan.
bukan kebetulan saya dpt kursi paling belakang dkt toilet, bukan kebetulan saya berlibur bersama mereka, bukan kebetulan tidak dapet tiket kereta dan menginap di rumah orang yg tdk dikenal, terimakasih krn saya banyak belajar.