Thursday, April 18, 2024
18/4/24
Wednesday, April 17, 2024
17/4/24
Mungkin banyak yang mau berkontribusi yang tak tahu
Ramadhan #29
Ramadhan #28
My humble opinion, when our religious side align with spirtual maturity, we can see all the people through compassion and love (no matter who are they and what they decided about they life). No judgement, no assumption, no separation, no exclusivity.
Ramadhan #27
Ramadhan #25
Ramadhan #26
Ttg gosip sesuatu yg fun tuh ya bener jg sih, makanya tanyangan "infotaiment artis" bs jd duit krn laku (ada audience nya). Jd dont take it serious kalo diomongin/digosipin org, bs jd org gosipin ya cm buat fun nya mrk, abis itu lupa. Mrk gak peduli2 bgt apalagi nge judge2 bgt. Ya just for info dan selewat2 aja. Kaya kita denger gosip kan yaudah aja, gak dijadiin sbg kebenaran utuh dan solid kan?
Friday, April 5, 2024
Ramadhan #24
Sebelumnya gak sadar kalau harta benda dan gaya hidup itu suatu hal yang penting dipertimbangkan dalam sebuah relasi. Hingga bertemu seseorang, di pertemuan dan interaksi pertama, ia menanyakan "kamu biasanya beli baju dimana? pakai merk apa?". Pernah ada kenalan "gilak lo hampir tiap hari makan gituan, semoga suami lo mampu kasih makan lo itu deh nanti". Dulu hal itu dianggap pertanyaan aneh dan komentar gak penting. Hingga 7 tahun kemudian baru sadar, kalau pertanyaan itu salah satu bentuk melihat gaya hidup, kenyamanan, level konsumsi, standard berpakaian, termasuk mengukur apakah orang yang berniat padaku mampu menafkahiku.
Ramadhan #23
Tuesday, April 2, 2024
Ramadhan #22
Ramadhan #21
Ramadhan #20
Rejection: Feeling denied, refused or rebuffed; discarded as useless or unimportant; cast out; unwanted; forsaken.
Longing: To have a strong desire or craving; a yearning or pining; aching for; to miss someone or something; to want something you do not have (e.g. She longed for a different life).
Overjoy: Intense delight or elation which is too overpowering for the body; joy that it is a shock to the system.This one emotion will appear for any and all positive emotions that have become trapped.
Ramadhan #19
Ramadhan #18
Hingga ada suatu waktu (entah memakan waktu hari, minggu, tahun, belasan tahun, bahkan puluhan tahun), orang-orang tersebut tiba-tiba menghubungi, berusaha mengontak, hanya untuk meminta maaf. Maaf yang tak merubah dan memperbaiki apapun kecuali melepas rasa bersalahanya saat ia mendapati pencerahan dan kesadaran akan kejadian itu. Entah kesadaran yang muncul karena tiba-tiba mengalami hal sejenis, lewat mimpi intense, ataupun hal lainnya secara tiba-tiba. Kesadaran yang bisa jadi sebuah kenikmatan yang semesta kasih karena ada ruang untuk memperbaiki diri sendiri dan tumbuh lebih baik. Jika meomen sadar itu tak pernah di dapat, dan hidupnay berubah menjadi susah, menderita, hilang arah, bahkan penuh kegelisahan tanpa pernah tau sumbernya dari mana, bagaimana keadaannya bisa diubah?
Thursday, March 28, 2024
Ramadhan #17
Ramadhan #16
apapun perkataan orang lain pada diri, tak akan berdampak.
Tuesday, March 26, 2024
Ramadhan #15
Ramadhan #14
Ramadhan #13
Bisa jadi, keinginan-keinginan kita lah yang menjadi sumber penderitaan itu sendiri.
Saturday, March 23, 2024
Ramadhan #12
Aku meminta maaf pada diriku atas segala kejahatan yang aku lakukan terhadap tubuh, pikiran, jiwa, dan segala aspek kehidupanku; dengan memasukan orang itu, memberikan seluruh energi ku saat itu dengan mengabaikan diri sendiri hingga pada penderitaan yang tak dapat dibayangkan siapapun kecuali orang-orang yang mampu merasakan jiwaku saat itu, menjadikan dia jauh lebih besar dariku dikala ia pun menyedot seluruh energi kehidupanku untuk keuntungan duniawinya bersama orang yang "membunuhku" dengan segala kiriminan energi mematikan.
Hingga akhirnya sadar,
Ramadhan #10
Ramadhan #11
Saat kita mampu menyelami jiwa setiap manusia hingga kedalam. Maka kita akan mampu memperlakukan setiap orang dengan penuh compassion termasuk terhadap orang yang tak dikenal maupun yang pernah menyakiti dan menghacurkan diri separah-parahnya.
Thursday, March 21, 2024
Ramadhan #9
Ramadhan #8
Mungkin ada kalanya, kita butuh orang lain, kejadian-kejadian, dan hal-hal di luar diri, untuk bercermin, mengenali diri sendiri, dan mengakui diri.
Saat kita sering kesal dengan orang-orang ingkar janji, lambat, membatalkan sesuatu seenaknya, tidak bisa di pegang omongannya, tak mampu berkomitmen. Bisa jadi semesta ingin memberitahu hal yang ada di diri. Hingga diri mampu menyadari dan mengakui bahwa diri sangat berkomitmen, tak membuat janji yang tak mampu dipenuhi, dan menghargai orang lain. Setelah sadar dan mengakui itu, maka diri pun akan berhenti untuk memproyeksikan hal tersebut kepada orang lain (orang harusnya komit, gak boleh batalin janji seenaknya, gak mikirin orang sudha mati-matian berusaha demi memeuhi kesepakatan bersama, dll) sehingga rasa kesal pun berkurang. Jikapun terjadi lagi bertemu orang-orang seperti itu, maka hal itu dijadikan data fakta yang diarsipkan untuk kedepannya. Sehingga kita tahu, apakah orang-orang seperti itu layak untuk diajak kerjasama, diberikan tanggung jawab besar, atau sesederhana untuk bergaul dan dijadikan teman.
Saat kita merasa diabaikan, tidak dihargai, dianiaya, bisa jadi sebagai pengingat apakah kita melakukan itu juga terhadap diri sendiri, hingga kita menarik, mengizinkan, dan menerima perlakuan aniaya; pelecehan baik secara fisik, psikis, emosi; tidak dihargai, tidak dilihat, di dengar, diabaikan, dianggap tak ada. Saat kita sadar, memperbaiki relasi dengan diri sendiri hingga mampu menghargai diri, berbuat baik pada diri, menjaga diri, maka orang-orang seperti itu akan berhenti sendiri memperlakukan diri buruk. Bahkan mereka akan hilang sendiri dalam kehidupan kita. Lalu orang-orang baik yang mampu menghargai dan baik terhadap diri akan mulai bermunculan, bisa jadi orang baru, bisa jadi orang lama yang akhirnya baru mampu kita terima kebaikannya.
Saat kita sering dimanfaatkan orang lain, baik secara waktu, tenaga, kemampuan diri, materi, energi, emosional, dan lain sebagainya bahkan di ekploitasi tanpa pernah memikirkan dampaknya termasuk kerusakan akut pada kita atas perbuatannya. Bisa jadi hal itu terjadi, karena kita belum bersedia dan mampu memanfaatkan diri sendiri untuk kepentingan diri.
Semua hal yang terjadi pada diri karena kita mengizinkan itu terjadi dan mempengaruhi diri, secara sadar dan tak sadar. Saat sadar, kita akan sangat bersyukur telah diberikan kesadaraan sehingga bisa mengubah itu semua sesuai yang diri inginkan. Dan ini pun perlu selaras dengan perasaan layak. Layak dihargai, layak diperlakukan baik, layak mendapatkan hal baik, layak memiliki kehidupan yang lebih baik, layak disayang penuh ketulusan, dll. Kelayakan yang memang sejatinya diri layak menerima itu semua.
Ramadhan #7
Ramadhan #6
Monday, March 18, 2024
Ramadhan #5
Mungkin kita adalah nyawa bagi orang-orang yang tak pernah kita lihat, anggap, atau hargai.
Mungkin kita adalah sampah bagi orang yang kita perlakukan seeprti emas tak tersentuh.
Mungkin kita adalah debu tak berarti bagi orang yang kita berikan segalanya hingga diri suffering.
Mungkin kita adalah jiwa terbelenggu bagi yang tak mampu mencintai dan memperbudak kita.
Mungkin kita adalah burung yang terbang tinggi lepas bebas bagi yang mencintai kita.
Mungkin kita adalah tissue yang dibuang dan dilupakan bagi orang telah menemukan pengganti kita.
Mungkin kita adalah berlian bagi yang mampu melihat kemampuan dan kekuatan diri yang tak disadari.
Mungkin kita adalah penganggu bagi yang tak mampu melewati segala intensitas dan kemurnian diri.
Mungkin kita adalah cahaya penyelamat bagi yang mampu menerima segala lontaran pencerahaan.
Mungkin kita adalah keset bagi yang hanya ingin singgah, menggunakan, lalu pergi tanpa syukur.
Mungkin kita adalah intel paling muktakhir bagi yang mampu melihat kecerdasan diri.
Mungkin kita adalah bolu kukus pasar bagi yang melihat diri hal biasa dan murah.
Mungkin kita adalah penjahat terjahat di muka bumi bagi yang mengalami rasa sakit terdalam yang tak hilang oleh waktu.
Mungkin kita adalah obat terlangka dan hadiah terbaik dari semesta bagi yang mampu bersyukur atas segala kontribus diri.
Mungkin kita adalah benang emas sangat rapuh bagi yang menghargai pekanya perasaan diri.
Mungkin kita adalah benteng baja terkuat bagi yang merasakan kekuatan diri saat keluar.
Mungkin kita adalah cinta yang dirindukan banyak orang, ataupun banjir yang dibenci banyak orang.
Mungkin kita adalah hitam, putih, dan semua warna yang dipersepsi berbeda di setiap mahluk dan tempat.
Mungkin kita adalah angin yang disyukuri, ditunggu, maupun dimaki.
Mungkin kita adalah molekul yang senantiasa berubah dan tak terdefinisikan.
Ramahdan #4
Sunday, March 17, 2024
Ramadhan #3
Thursday, March 14, 2024
Ramadhan #2
Orang yang paling layak mendapatkan itu semua ya diri sendiri.
Ramadhan #1
Thursday, February 29, 2024
Never Wait, Always Create
Friday, February 23, 2024
Happy Birthday
Happy Birthday to my dearest myself.
23/2/24
- I can't get close to more than one person even if we just met or are getting to know each other.
- If I'm not initially interested, no matter how hard someone tries, it won't change anything.
- If a relationship ends, done is done. There's no going back, no playing/ dating/ having intimate with exes, no reconciliation (back together).
- I'm not the type to be overly infatuated, especially to the point of not using my brain.
- I can't do casual sex or undefined dating with multiple people when men do the same with multiple women.
- I've already decided something from the beginning (as friends or partners) and it won't change.
- I have to be the one who likes first before anything happens.
- I am very committed and loyal.
Human and Society
Tuesday, February 20, 2024
Black and White
Monday, February 12, 2024
Learn
I learn how to be care and love others without abused myself.
Wednesday, February 7, 2024
Being Kind
Letting go all heaviness,
Sunday, February 4, 2024
Back to own reality.
What kind of people do I desire in my life?
What kind of environment do I desire?
What kind of job do I really desire?
What do I really require, desire, lust for?
Who and what do I require to add to my life for a much better life,
Who and what do I require to let go of from my life?
What is my really truth reality?
Who am I?
What are my powers, potential, abilities, capacities?
and wwit to use it all for my own benefits and advantages?
Create
for pain, for pleasure
for suffering, for abundance
Saturday, January 27, 2024
27/01/24
I don't have friends.
I don't have circle.
Friday, January 26, 2024
Mutual
Wednesday, January 24, 2024
Intimacy
Wednesday, January 17, 2024
Hmmm
If he can be my husband, it means he can overcome all my intensity,
Hmm, even if it is happiness and love, aka something fun and pleasure,
Intense
Many people still hard to differentiate between heaviness and intensity. There are also many who cannot handle the intensity. As simple as someone being intense, others may perceive it as anger. Similarly, when sharing a topic, those who cannot handle it may see it as anger, deep sadness, complexity, suffering, or hardship. However, the person writing it may simply be intense and doing well in life. Not everyone can handle someone's intensity.
Most of people love in surface, light energy, for fun, simple things.
Many individuals perceive deep and intense experiences as challenging, complex, and unpleasant. As a result, some people may choose to avoid such experiences, even those who possess deep thoughts, emotions, and a keen sense of observation. This includes individuals who enjoy delving into their inner selves and confronting the darkness within. It is important to acknowledge that the deeper one delves into oneself, the darker and more intimidating it may appear. However, embracing and exploring these depths can also lead to personal growth, self-discovery, and a greater understanding of oneself.