Thursday, June 23, 2011

"dont judging, just listen, empathy and sympathy"

saya akan bercerita tentang judging.
seseorang tidak akan pernah merasakan hal dirasakan orang lain hingga dia pernah merasakannya.

selepas kuliah, saya bekerja, kos. teman saya bekerja di daerah ancol, hampir setiap hari setiap saya buka akun sosial networknya atau ym an dia selalu mengeluh (ingin bercerita, bkan keluhan) tetang kesepian, dan lain sebagainya. sedangkan saya kos biasa2 aja, sampe saya bilang "gaul dong, biar ada temennya, bla bla" intinya saya menjudge teman saya lebay dan sering ngeluh.

saat saya bekerja di jakarta, kos, ga pny temen, susah makan, susah transport, kosan yang berbeda dengan kosan jaman kuliah dan waktu di serpong, saya merasakan rasanya temen saya yang suka sedih dan ngeluh. dan itu gak lebay sama sekali, justru keluhan dia bukan keluhan tetapi keinginan untuk bercerita karena gak punya temen. gak punya teman bukan karena tidak bergaul, karena memang lingkunagn dan keadaannya. dan saran yang kita sasrankan ke diaa mudah memang (seperti gaul, main, cari kegiatan, bla bla, tapi kita jg gak paham kan keadaan dan hal2 lainnya, jd jgn judging2)

contoh yang ke 2.
4 bulan di rumah, sendirian, ortu kerja, ga ada pembantu, bner2 sendirian, semua orang sibuk, ga ada temen, ga bisa sharing, tanpa aktivitas dan isnomnia yang semakin sakit jiwa. tidak setiap hari saya bisa tidur. yang dipunya hanya hp dan internet, jadi sasaran curhat. di cap pengeluh dana lebay. hingga suatu saat ada teman saya yang nganggur 2 bulan dan dia pun mengalami insomnia hanya saja masih bisa tidur stiap harinya dan dia pun bilang "gak kebang jadi lo ti, insomnia 4 bulan dan gak tiap hari tidur, gw aja yg msh bisa tidur udah tersiksa" ada teman jg yg bilang "seminggu nganggur gak ngapai2n sepi udah stress, apalagi lo yak ti"

saya cuma mau bilang, saya pernah merasakan ke dua nya
baik sebagai pen judging dan berusaha emapti dgn saran2 yang ujung2nya ttp judging dan
sebagai orang yang di judging

jika kamu belum pernah merasakannya atau bahkan sudah pernah melewatinya (seperti waktu TA stress, liat org TA malah bilang lebay lo, krn kita udh pernah berhasil melewati masa2 itu), dont judge everyone, everything. just listen, empathy and simpathy, kenapa??

karena saat kita men judging sebenarnya otak kita negatif, berarti persepsi kita tetntang orang tersebut negatif jadi apa yg dia ceritakan selalu dianggap dari segi negatif (keluhan, ga bersyukur, bla bla) cobalah positif, dengan positif kita sudah menolong orang dan mengasah diri sendiri tidak menjadi orang negatif dan cuek, anggap saja org tersebut sedang kesepian, butuh teman ngobrol dan sharing.


wuallahualam bishawab :)

Monday, June 6, 2011

Sangat ingin (Liburan) ke...

1. All of (great and nice) Beach at Indonesia

2. Liburan pakai kapal pesiar sebulan, menjelajahi pulau2, benua, samudra


3. Keliling eropa

4. Leha2 di tempat super sepi, bersih, nyaman, mewah tp homey,
kasur yang nyaman, kamar ygluars dan bagus, spa yg nyaman, berendam di bathub, jacuzzi, intinya leha2.