Tuesday, April 19, 2011

Mimpi adalah alasan orang hidup.

Di Islam, dalam asmaul husnah, kita mengetahui sifat2 Allah, bahwa Allah Maha berkehendak. atau biasa orang sebut Kunfayakun. dalam kata lain, tidak ada yang mungkin. Nah, yang saya heran. Banyak orang-orang yang rajin shalat, melaksanakan perintah Tuhan, meyakini adanya Tuhan dan mengimani nya kadang tindakan mereka justru kontradiktif.

sebagai contoh:
Seorang anak yang dibesarkan dalam linkungan orang yang biasa2 saja, tumbuh menjadi seseorang yang memiliki banyak impian, cita2 dan ambisi, selepas kuliah, anak ini bercita2 ingin melanjutkan S2 nya di luar negeri, karena ia sangat ingin merantau ke benua lain, merasakan salju, merasakan dinamika hidup di luar negeri, dan merupakan salah satu jembatan dari impian2 lainnya. Hingga suatu saat orang tuanya bilang kepada si anak: "kamu itu impiannya terlalu tinggi, tidak realistis, yang normal2 saja coba hidup tuh, yang jelas2 saja"

Si anak berfikir, jika saya hidup biasa- biasa saja maka yang saya dapat pun akan biasa- biasa saja, bagaimana nanti perubahan yang saya buat untuk keturunan dan peningkatan hidup.
  • karena Tuhan maha adil, Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga kaum itu merubah nasibnya sendiri, dari 2 kalimat tersebut kita bisa mendapat pemahaman, apa yang kita dapat, itulah yang telah kita usahakan.
Saat kita mempunyai mimpi, saat itulah kita mempunyai harapan, motivasi dan alasan kita "hidup" karena ada sesuatu yang kita kejar, ada sesuatu yang jadi tujuan kita, ada sesuatu yang membuat kita yakin dan keyakinan itu yang membuat kita kuat dan berusaha semaksimal mungkin.

Jangan pernah takut untuk bermimpi, mimpi itu gratis, kenapa harus takut?? hahaha. kalau bermimpi saja takut apalagi mewujudkannya. mimpi yang kuat akan melahirkan motivasi dan keinginan untuk mewujudkannya, keyakinan yang kuat sesuatu itu akan terwujud, memberikan kita sugesti, dan kekuatan ekstra.
  • Allah pernah bilang, Allah akan bersikap sesuai prasangka umatnya.
  • di dalam buku the secret, saat kita menginkan sesuatu dan kita meyakini bisa mendapatkannya, maka alam semesta akan membantu kita mewujudkannya.
Semua hal berawal dari mimpi yang diusahakan penuh dengan kerjakeras dan keyakinan.
Bismillah untuk semua mimpi kita, berusaha sekeras mungkin, tunggu dan insyaAllah terwujud, kunfayakun. jikapun ada yang melesat dari rencana kita atau merasa kurang sebanding hasilnya, ingat, tidak ada yang sia-sia.

kita yang menciptakan keberuntungan kita sendiri, jangan menyalahkan takdir, kita berhak dan diberikan ruang untuk mewujudkan takdir masing2.

Thursday, April 14, 2011

Dosa masuk ITB

Ketika kamu masuk ITB, kamu telah menambah satu dosa, karena telah menyingkirkan ratusan sampai ribuan orang yang ingin masuk ITB. Dosa itu hanya bisa ditebus dengan menjadi entrepeneur & menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, jika tidak, kamu akan menambah 1 dosa lagi karena telah merebut jatah ratusan penduduk Indonesia untuk bisa mencari nafkah

(Kusmayanto Kardiman)

Sunday, April 10, 2011

Anak Jalanan di Ciroyom

17 agustus 2009 saya diajak teman datang ke ciroyom, 17an bersama anak jalanan. Tanpa pikir panjang saya pun meng Ayo kan karena memang suka dengan kegiatan-kegiatan seperti itu, inilah suasana disana:

lokasinya di pasar ciroyom, Bandung



Pas dateng, ada beberapa anak2 minta sabun dengan akrabnya, pdhl saya baru pertama kali kesini, lalu saya bilang minta ke kakak yg itu (ngasal gtw namanya) dan mengikuti mereka, oh ternyata ada kebiasaan mandi bareng dulu dan si kaka itu yang memandikannya. Saya meneruskan jalan kaki ke arah pemukimannya, dan bertemu 2 anak yang gelendotan di tangan manja dgn akrab dengan pakaian dan tangan kotor, saya senyum saja, mungkin mereka senang ada org asing yang mengunjunginya.



setelah sampai pemukiman, saya berkenalan dengan para relawan dan ikut membantu persiapan, seprti membukus hadiah lomba, menyiapkan segala sesuatunya untuk acara. setelah upacara, para relawan dan saya masuk ke pemukiman kembali menyiapkan makanan roti dan susu untuk mereka, hanya beberapa anak jalanan perempuan yang masuk dan membantu karena memang sempit, dan anak-anak laki-laki menungu diluar sambil mengintip persiapan kami.


dan lomba pun dimulai :) ada balap makan kerupuk, ambil koin di pinang, hahaha tapi kita bikinnya koin ditancep2in di pepaya muda dan dilicinkan oleh mentega.


Sedikit mengamati, hampir semuanya kalau saya bilang walaupun tidak 100persen anak jalanan disini ngelem aibon seharga seribu guna menghasilkan fantasi sehingga mengusir rasa sedih dan lapar mereka hingga akhirnya ketergantungan. walaupun besar dijalanan, menurut saya anak2 ini masih memiliki rasa hormat dan kesopanan, seperti dia memang teriak2 dan kasar berbicara dengan temannya, tetapi saat dia berbicara pada saya atu para relawan mereka sopan.

Sedikit berbincang, "hai, kamu tinggal sama siapa?"//"sama nenek"//'"orang tua kamu kemana?"//"ibu saya ninggalin saya, ayah dibunuh preman pasar, saya liat pasa ayah dibunuh"// saya cuma bisa diem dan senyu,. dengan kepolosan dan muka tenang si anak jalanan bercerita, kalau orang nangis, sedih, sih masih normal, ini mukanya tenang, saya takut ia sudah mati rasa saking banyak menahan rasa dan saya sangat bersyukur masih memiliki orang tua yang sangat menyayangi dan bertanggung jawab.

Sedikit berfikir, Anak merupakan buah cinta dari sepasang manusia dalam ikatan emosional hingga pernikahan yang dibesarkan penuh kasih sayang, pendidikan (moral, agama, pengetahuan) dan kecukupan materi minimal makan dan pakaian. Anak lahir seperti kertas putih, manusia-manusia disekitarnya, keadaan dan lingkunganlah yang membentuknya. Banyak anak-anak yang kurang beruntung, tidak memiliki orang tua yang bertanggung jawab, hasil dari perbuatan dua manusia tanpa pikir panjang, dan memang keadaannya (maktub). Jangan terlalu banyak menuntut orang atau menyadarkan orang akan tanggung jawabnya mengurusi anak jalanan, kenapa tidak memulai dari diri kita sendiri untuk merubah keadaan dan saling membantu?