Saturday, November 28, 2015

Menjadi Dewasa

Semakin dewasa, memang bakal semakin introvert ya....
mengontrol emosi (senang/ kesal/ marah/ sedih), mereduksi masalah dalam diam sendirian sebelum diurai lalu diselesaikan sendiri, semakin selektif dalam bergaul, semakin bijak dalam menggunakan waktu untuk apa, semakin tertutup, tau kapan membuka dan menutup gerbang, memilih mana yg perlu direspon dan tidak, mana kebutuhan dan keinginan; memperbaiki rem biar pakem tp nyaman - tau menempatkan diri mksdnya - kapan bs bablas, kapan harus lbh pelan dan kapan harus berhenti; punya tanggung jawab yg lbh besar thdp diri sendiri dr segi nafkah dll, maupun kasih dan bakti thdp keluarga, dan thdp masyarakat melalui pengabdian/ karya intelektual.
Kalau udah gak tahan sama semua hal yg dirasa dan ga bs diredam lg, tp blm pny org terdekat alias sendirian (bener2 sendiri tanpa tmn dan keluarga), ga bs langsung dikeluarkan. butuh diem dan mikir dulu, lalu energinya (+/-) dikeluarkan dalam bentuk lain (karya/ lukisan/ prosa rasa/ musik/ tulisan mikir)

Satu Terang

ada yg tiba2 datang, menghantam, menjatuhkan, lalu pergi.
ada yg diam dalam jauh memperhatikan, lalu datang, mentatih perlahan.

ada yg mencaci penuh benci mendalam.
ada yg bersyukur penuh kasih dalam hening.

ada yg berbisik nyaring menusuk.
ada yg lantang bilang itu prinsip.

meski ada seribu menyerang, selalu ada satu terang menolong.
utie - 28/11/2015

Observasi dan Analisa MBTI

Observasi.
makin kesini, makin gampang tau tipe org dr sekali liat. tipe E/I, N/S, F/T, P/J; golongan NF /NT /SF /ST.

NF itu tipe visioner, leader, bs melihat sesuatu yg gak keliatan (salah satunya potensi, org/ pasar/hubungan, dsb).
NT itu tipe intelektual, konseptor. logis, intuitif, pandai menganalisa dan menilai sesuatu secara tepat.
ST itu tipe pekerja. logis, sistematis. intinya klo kerjaan dikasih ke jenis org ini, pasti kelar.
SF itu tipe creator, penghangat, pengembira, perawat.

dr itu ada kombinasi 4 geng lg.
geng Intuitif ( ENFP, ENTP, INTJ, INFJ)
geng perasa (ISFP, INFP, ENFJ, ESFP)
geng pemikir (INTP, ENTJ, ISTP, ESTP)
geng sensing, yg dominan liat bukti fakta, mendapatkan info2 dr panca indra (ESFJ, ISFJ, ISTJ, ESTJ)

toleransi paling rendah itu org2 NF. cm bs cocok sama org2 NF lg. yaiyalah, udah intuitif, feeling pula. susah nyambung dan cocok ma org, tp bs "ngeliat" org. Yang paling tinggi toleransinya itu ENTP, cocok ma semua jenis org krn ektrovert, flexible, intuitif tp ttp logis;  dan ISFP krn plg perasa jd gampang empati. kebayang kan kalo pny kepribadian ENFP (susah cocok ma org), tp kalo bs merubah F nya jd T (ENTP) Langsung kontras, bs cocok ma semua org.
dari spektrum ekstrovert introvert ini, yg posisinya ditengah2 itu: ENFP ekstrovert paling introvert dan INFJ introvert paling ekstrovert.
dan org2 S itu tipe berstrategi.
org2 N tipe idealis.

tp meski tipe nya sama, misal sama2 ENFP, bisa beda, tergantung persentasi tiap angkanya, jd bs menghasilkan jutaan konfigurasi dr satu tipe, kalo diteliti lbh detailnya lg, ya emang gak bakal ada org yg sama. ibarat bikin sayur asem, meski resepnya sama, beda org pasti beda rasa ngebikin dan kesan rasa yg dihasilkan lidahnya.
sekian, rangkuman observasi dan analisa 4 tahun. sebenernya seumur hidup kerjaan saya emang hobby observasi dan analisa orang, sistem, semuanya bahkan, meski ga ada hubungannya ma saya. tp br bbrp tahun ini concern di mbti.
-------------------------------- Contoh aplikasi dalam pekerjaan/ organisasi
orang ENFP. kalo kerja, butuh tipe NT dan ST.
orang NT dibutuhkan krn sama fungsi N nya (intuisi) jd nyambung bahas ide, konsep, gagasan, dan hal2 abstrak lainnya. N dan T, maka dia bs merumuskan menjadi hal lbh detail dan logis, sebelum dikasih ke org ST.
Orang ST dibutuhkan krn kemampuan dia dlm mencari fakta, realistis, detail, alias hidup di masa skrg dgn panca indra nya, sehingga ide org NF yg sudah di konsepkan org NT bs dikerjakan oleh org ST yang pasti bakal kelar.
jd butuh:
1 orang ENTP (krn dia fungsi NT dan bs cocok ma semua tipe) - jd konseptor/ Project manager
1 orang ESTP (krn fungsi ST - pekerja dan tipe mechanic) - jd produksi, bagian di lapangan
1 orang ISTJ (krn ST, dan fungsi I bikin dia lbh konsen kerja dan fungsi istj yg cenderung cerdas dlm bekerja dan kelar) - jd produksi, bagian internal.
1 orang ESFJ (krn tipe org care dan bs mengikuti sesuatu sampe selesai, dan sbg perekat) - jadi marketing.
---------------------- udah deh, perusahaan jalan dengan 5 orang.

kalau dlm satu bisnis/ konsultan/ kelompok, isinya org NF NT semua, ya abis. gak bakal jd apa2, gak ada yg mau kerja, cm sibuk sampe mikir aja. ibarat bs bkn inovasi, sehingga nasi 3rb jd 40rb, tp ga ada yg mau kerja bikin nasi nya.
kalau isinya org ST SF jg ya abis. jadi sesuatu tp ga ada value lebih nya. ibarat nasi dijual nasi. 3rb ya ttp jd 3rb lbh dikit. a diterjemahkan a, b diterjemahkan b, realistis. analogi sederhana ekstrimnya gt.....
*wuallahualambishawab

Monday, November 23, 2015

Magnet and Purpose of Life

sebenernya diri kita sendiri itu magnet ya...
menarik semua hal yg pny frekuensi yg sama. baik dan buruk nya.

kadang mikir, kalo mau tau dimana posisi kita saat ini, ya liat sekitar kita, orang2 disekitar, lingkungan sekitar, peluang. Itu semua mencerminkan diri dan tmpt kita berada. saat tujuan untuk senang2, ya dipertemukan dgn org2 dgn tujuan yg sama. saat tujuannya ingin berkembang, ya dikasih lingkungan struggle yg pahit berbuah manis. begitupun dgn niat dan tujuan yg lain, seperti magnet yg menarik hal serupa.

tapi ini hidup, semua bergerak, melakukan perubahan posisi dalam tiap satuan waktunya. detak jantung, bergerak tanpa disuruh. pikiran pun bergerak butuh kendali. hati pun bergerak dalam kecondongan tertentu. semua bergerak melakukan perubahan atau yg disebut hijrah. hal itu yg bikin kita gak bakal ada dlm lingkungan/ situasi yg sama terus dan dgn org2 yg sama. masalahnya perubahan itu menghasilkan kecepatan, nah gimana merubah kecepatan menjadi percepatan, berarti butuh variabel lain, selain perpindahaan dan waktu. nah ini yg msh saya cari.

pada akhirnya ini semua perjalanan menuju akhirat yg kekal. dan selama perjalanan itu ya kita bakal ketemu sama hal2 yg satu tujuan.

----------------
saya bertanya pada diri sendiri, apa yg buat bahagia? uang apa cinta? saya renungkan dan jawabannya ya dua2nya. Saat direnungkan kembali, saya pengen kaya. tapi org2 sekitar saya saat ini adalah org2 penuh cinta, baik2, pny kemampuan spritual yg baik (spiritual beda dgn agamis). berarti tujuan terdalam saya sebenernya adalah cinta dong (tulisan sblmnya ttg magnet, mencari posisi diri dr cerminan lingkungan sekitar. krn skrg dikelilingi org2 penuh cinta, berarti tujuan saya sebenarnya adalah cinta), mencari dan membagi cinta, hidup dalam kedamaian. kaya cuma salah satu alat aja salah satu bentuk cinta kpd ortu dgn menjadi mandiri dan kuat, dan semua org kaya, saya yakin mrk pny hasrat buat ngebantu bukan untuk mupuk/nimbun. "foya2" traveling pun salah satu bentuk pembelajaran, recharge jiwa, berbagi kebahagian dlm bentuk lain, 2 arah, bahkan 3 arah, saya, mereka, semesta.

kaya jd penting bgt bgt buat langkah kedepannya. menurut saya, kalo hati itu pondasi vertikal yg nancep di dalam tanah, kaya ini rangka2 pondasi horizontal untuk membangun bangunan secara vertikal. Karena baiknya hati saja tidak cukup (sebagai pondasi vertikal, penting tp gak cukup buat menjadikan satu kesatuan bangunan), butuh kekayaan (untuk pondasi horizontal), butuh ilmu dan kerja keras (sebagai bangunan), butuh silahturahmi (sebagai perekat layaknya semen), butuh kerendahan hati (sebagai atap), butuh berbagi (layaknya jendela pada bangunan, untuk menjaga isinya ttp sehat).

Monday, November 9, 2015

Biru Ruby

Matahari masih malu muncul, bangun krn kepala berputar, berhasil mengeluarkan semua isi perut hari kemarin lewat mulut berkali2. hasil mabuk di ombak malam menguncang dgn semangatnya. Sailing musim hujan.

Selesai sudah, menahan diri untuk tidak keluar isi perut. diam di deck memperhatikan burung2 berterbangan. sendirian. semua masih dalam mimpinya, tertidur diatas riak air yg masih menyisakan gemuruhnya. seseorang datang dgn sebatang rokok, berdiri disebelah. "udh pny pacar tie?". hah?? the random question i ever heard from stranger. " hahaha belom." dan kembali diam dlm kompleksnya pikiran masing2.

detik dmn menyadari match, sblmnya pertamakali sadar pas pertama liat dan di kota sebelumnya.
Kapal sampai di darat 4 hari kemudian, ada ragu terbesit untuk lanjut dgn org2 saat itu. rasanya pgn pergi aja sendiri ikut mas2 bertato gahar yg ternyata super cheerful dan suka lumba2. Niat urung, krn tak enak dgn teman. alasan klasik. Org itu seperti bs membaca perasaan  dan pikiran meski sy berakting everything going well. "yakin mo pergi ma mrk tie?". sy cm diem aja. ternyata keraguan terjawab dgn adanya seseorang yg berbuat curang. ya sudahlah. msh dlm batas toleransi dlm hati.

--------- tahun demi tahun berlalu

tapi sampe detik ini, msh merasa tertarik dgn org itu, kaya ada sesuatu, ngerasa ada yg match aja tp gatau apa. sampe suatu waktu dia blg rejeki sy bagus, yg saya sadar cm kalo ibu selalu blg: " ibu mah aneh, knp semua yg kamu mau, selalu dapet meski kalo dipikir2 kaya gak mungkin.", Seandainya semua keinginan adalah kebutuhan.

Barusan siang random, nanya org itu, dan terjawab. why i feel match with her. krn kita sama2 biru.
jd inget celotehan tmn sekamar: jiwa2 itu pny kelompoknya masing2, yg sama bakal melembut dan mendekat, yg berbeda akan mengeras dan menjauh dgn sendirinya.