Saturday, December 7, 2013

Terimakasih! :)



Terimakasih atas kesendirian yang pernah terjadi,
karena memberi ruang bagi diri untuk mengenal dirinya sendiri.

Terimakasih atas kesepian yang sering datang tanpa diundang,
karena membuat lebih dekat dengan Tuhan. 

Terimakasih atas sakit hati yang pernah singgah,
karena membuat diri lbh bisa "mengatur" hati, kebal,
dan berhati-hati bersikap berbicara dengan orang lain.

Terimakasih atas persingungan dan perbedaan yang tercipta,
karena memperkaya diri dgn luasnya perspektif dan lebih toleran.

apa jadinya hidup kalau semua baik2 saja? sepertinya akan kehilangan kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kualitas diri... hehe

good night :)

Sunday, December 1, 2013

01:07 AM

Bandung, 01:07 am

Tiba-tiba datang masa dimana aku tak bisa menolak dengan kehadiran jiwa-jiwa yang merasuk kedalam tubuh, membuat jiwa ini merasakannya seolah-olah menjadi diri mereka, merasakan setiap rasa yang tak pernah aku pahami dan rasakan sebelumnya. Entah ini sebuah anugrah atau sebuah hal lainnya. Istighfar terucap dihati, menjaga jiwa tetap berpijak dalam kesadaran.

Dan jiwa yang sedang masuk atau aku yang sedang masuk ke jiwa-jiwa tersebut adalah jiwa orang terdekat. Rasa sayang teramat besar, rasa sayang yang teramat dalam. Dimana aku memahami seruan Tuhan untuk para anak bersikap pada ibu bapaknya. 

--------------------------------------------------------------------------------------------

Mereka tak pernah bisa memilih untuk memiliki anak seperti apa
Tetapi mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik.

Aku tak bisa memilih untuk dilahirkan dan berada dalam keluarga seperti apa
dan aku sangat bersyukur memiliki mereka.

Semoga ibu ayah selalu disayang Allah,
Semoga ibu ayah selalu dilindungi Allah,
Semoga ibu ayah selalu diberikan kebahagian,
Semoga Allah menghapuskan segala dosa ibu ayah.