Showing posts with label social. Show all posts
Showing posts with label social. Show all posts

Thursday, September 8, 2011

Analisis Curhat di Internet

Suatu malam, saya sedang sibuk googling dan cari di kaskus tentang cara sejenis nge jail break (istilah iphone mah), agar hp android saya bisa nge print screen. Dalam pencarian malah terlihat sebuat postingan dengan awalan kalimat : "kaskuser, saya mau curhat nih, saya gatau mau curhat ke siapa lagi"
saya: WHATTT????? org curhat di kaskus??? Bhahahaha, ketawa2 ngakak.
Sambil membuka postingan itu dan membacanya, dan anehnya banyak yg komentarin merespon dan memberi advice, lalu saya jadi malahan baca curhatan2 orang lainnya. Sampe saat itu saya masih ketawa2 dengan org2 yg curhat di media masa dunia maya dan org2 yg meresponnya.

Kalo di pikir- pikir orang-orang yang curhat di dunia maya/ forum internet itu memiliki permasalahaan yang berat. Bukannya tiak memiliki teman, tapi dia malu jika orang2 yg dikenalnya tahu permasalahannya dan menjaga dirinya dari omongan dan pandangan subjektif orang-orang yang tau masalahnya. Jadi mereka curhat di dunia maya selain identitas aman (bisa pakai nama samaran atau apalah) orang2 yg meresponnya juga lebih objektif jadi tepat sasaran tanpa memberi efek lain seperti judgment atau hal2 subjektif lainnya.

Contoh subjektif dan objektif ini, misalnya:
si A punya masalah dengan keluarga/ masalah apalah.
- si A curhat kepada si B, si B memiliki image si A yg tkg ngeluh (menurut persepsinya, mungkin krn dia tdk bs membedaakan, mana cerita/keluhan/luapa emosional) cerita baru di awal si B langsung menjudge si A bla bla, karena si B sdh mengenal si A dalam artian mengenal adalah menilai segala sikapnya, tp sikap itu tdk mencerminkan karakter, kepribadian ataupun pola pikir seutuhnya, tapi ya sikap emang blueprint seseorang, maka dr itulah akan memunculkan image, jadi saat bertemu si A, yg ada diotak si B adalah image2 si A, sehingga respon dan penilaian akan berbeda atau kurang objektif. hasilnya: tdk melegakan, mungkin ada solusi, dan bs menhasilkan sakit hati.
- si A curhat dalam group C yg tdk dikenalnya sama skali, maka org2 di group C ini akan sangat merespon dengan objektif dan dari berbagai sudut pandang, hasilnya: si A akan lega krn luapan emosinya keluar, mendapat advice yg benar2 objektif.

Disisi lain apakah itu aman? ya jelas saja tidak, postingannya bisa dibaca orang seluruh dunia bahkan yang tdk mengerti bahasanya pun bisa tahu dengan mengunakan google translate (hahaha, niat bgt ya klo ada yg bgitu). Ya namanya juga orang udah di puncak emosi, mana mikir aman ga aman, ibarat orang sakau pasti kacau apapun akan diperbuat biar ke sakau annya reda, sama aja kaya orang yang sudah sangat tertekan dan luapan emosionalnya sudah tdk tertahan lagi. kenapa ga cerita ke org? ya salah satu alasannya poin diatas, kedua yg dia rasakan saat itu juga, ga bisa tahan buat nunggu org untuk dengerin. Thats why kalo lagi bete/kesel/emosi harus menjauhi hp, internet, bagus kalo jadinya curhatan yg memberikan hasil respon objektif dari orang2, kalo kebablasan jadi umpatan makian?? orang baik dgn image baik dalam puluhan tahunpun akan lenyap. ya biasalah, kebanyakan manusia lbh mengingat hal2 negatif/ hal terakhir yg dilakukan org.

Wuallahualam bishawab

Wednesday, September 7, 2011

Satpam merelakan jumatan demi berjaga

pict from google


Suatu jumat siang, seperti biasa saya turun ke lantai 1 dan mencari makan siang, terlihat pak cumi (begitulah sapaannya) yg merupakan petugas keamana dan sambilan tukang parkir di gedung tempat saya bekerja (dulu) sedang duduk di tangga luar.

saya :"Pak, ga jumatan?"
pa cumi : " lah kalo saya jumatan, yg jaga gedung ini siapa?"
saya : "oh iya ya, mari pak, saya cari makan dlu"

sambil berjalan menuju kfc (sebrang kantor) sambil melihat depan kantor yg penuh dengan org yg mau jumatan, saya kasian sama pak cumi, dia ga solat jumat demi jaga kantor, berarti dia dosa dong, padahal jarak tempat jumatannya cuma tinggal nyebrang. satpamnya ada 3, ya kalo gantian dapet harinya beda2 tiap minggu, kalo si org ini kedapetan trs hari jumatnya,brarti dosanya ditanggung bos nya yak. entah kenapa saya jadi berfikir, someday kalo punya perusahaan cowok2 muslim di kantor saya harus jumatan, satpam skalipun, ga mau nangung dosa org. haha.

Kalo di telaah, semua yang ada di bumi ini asal mulanya dari Tuhan yang kita usahakan, kalo Tuhan ga ngijinin kita usaha ampe mampus jg gak bakal dapet, kenapa ga nagsih satpam kesempatan solat jumat aja ya, ya bukan berarti klo satpam2 solat jumat kemalingan nyalahin Tuhan, maksudnya sbg manusia, kita ttp usaha, kaya bikin sistem pengamanan digital extra/ mengadakan aturan cewek2 stiap jumat bawa bekel/ makan di kantor slain biar kantor ga kosong juga bisa jadi ajang silahturahmi dan memupuk kebersamaan, hahaha sotoy gw. Lalu setelah segala sesuatunya diusahakan maksimal, berserah diri deh akan keamanan kantor. miris liat orang gak jumatan padahal tempat jumatannya cuma tingal nyebrang bbrp langkah, kasian.

Saya ketemu satpam itu kadang pagi kadang pas malem pulang kerja, isieng nanya, kenapa kmrn malem ga ada? dia jawab, krn kmrn saya dines pagi. trs jadi mikir, kasian banget kerja shift2an, berarti dia ga punya pola tidur yg baik.

Ya, setiap profesi memiliki resiko masing2.

Thursday, September 1, 2011

Mendengar hanya dari satu sisi, berpotensi prasangka & ghibah

Every story have 3 side (the fact, you and me), if you dont know 3 story completely, dont make conclusion, don't talk anything or judge.
Keep silent, find out story completely, talk if what you said can make it better or finished the problem.

Dalam cerita atau kejadian apapun, seringkali orang hanya melihat dari satu sisi saja tanpa mau tau ataupun terbuka akan sisi orang lainnya dan kondisi, situasi, dan keadaan saat kejadian kenyataan dalam pandangan netral. Semua menumpuk pada ego tertinggi, masing2 bercerita kesana kemari atas apa yg dia percayai dan dia benarkan yang tanpa sadar membuat segalanya lbh 'hot' dan tanpa sadar juga menimbulkan prasangka, baik pada org yg dibicarakannya (sisi ke-1 thdp sisi ke-2) maupun terhadap org yg membicarakannya (sisi ke-2 thdp sisi ke-1). Maka sesuatunya menyebar seperti api, panas, merembet, melenyapkan, dan berakhir pada bekas dan kehilangan

-Ya, panas, membuat keadaan lebih panas, dan dan disitulah setan masuk menambah panasnya.
-Merembet terhadap org2 terdekatnya (jika memang org yang bertipe kompak, dalam artian bener salah kompak didukung yg bisa menimbulkan kebencian lbh banyak ataupun jadi Menzolimin org2 terdekatnya yanpa sadar).
-Melenyapkan kelembutan hati, prasangka baik, kebersamaan, dan melenyapkan memori akan kebaikannya
-Berbekas dalam goresan sakit hati.
-Kehilangan atas pahala, kepercayaan.

يـأيهـا الذين ءامنوا الجتنبوا كثيرا من الظن إن بعض الظن إثم ولا تجسسوا ولا يغتب بعضكم بعضا, أيحب أحدكم أن يأكل لحم إخيه ميتـافكر هتموه, والتـقـو الله, إن الله تواب رحيم
“Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat: 12)

أتدرون ما الغيبة؟ قالوا: الله ورسوله أعلم, قال: ذكرك أخاك بما يكره, قيل: أفرأيت إن كان في أخي ما أقول, قال: إن كان فيه ما تقول فقد اغتيته وإن لم يكن فيه فقد بهته
“’Apakah kalian tahu apakah ghibah itu?’ Mereka mengatakan: ‘Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.’ Nabi bersabda: ‘Membicarakan sesuatu yang tidak disukai oleh saudaramu.’ Ada orang yang bertanya: ‘Bagaimana jika apa yang aku katakan itu benar ada pada dirinya?’ Beliau menjawab: ‘Jika apa yang kau katakan itu benar ada pada dirinya, maka berarti kamu telah mengghibahinya. Namun jika apa yang kamu katakan itu tidak ada pada dirinya maka kamu telah berdusta atasnya (memfitnahnya).” [Hadits shahih, riwayat Muslim


Pentingnya mendegar suatu masalah dari 3 sisi.
1. Menghindari prasangka dan ghibah
2. Membiasakan diri melihat dari sisi yg berbeda yang membuat rasa simpati empati tepat sasaran
3. Melatih rasa toleransi dan menghargai perbedaan
4. Membuat diri lebih bersikap netral, adil, dan tetap berfikir jernih.
5. Dapat memetik banyak (banget) pelajaran dari setiap sisinya.

Jadi inget kata2 ini: Jangan ngomong yang nggak-nggak, jangan denger yang nggak-nggak.
Kalo denger yang nggak-nggak yang diredam (dengarkan saja, jika peduli cari tau ke 3 sisi secara lengkap, jika tidak ya keep silent).
Jangan ngomong yang nggak-nggak, contohnya berbohong, mengungkit-ungkit masalah yg lalu (ky ga pny kerjaan aja slain ngobrolin hal2 basi :p ). Jangankan hal yg lalu2, kejadian semenit yg lalu pun sudah masa lalu ya kan. ataupun ngomong sesuatu yg yg ngasilin hal2 baik atau penyelesaian.

Saya hanya hamba Allah yang selalu ingin belajar setiap detiknya, menulis untuk mengevaluasi perkembangan diri, saling mengingatkan khususnya menginggatkan diri sendiri. Semoga bermanfaat :D
Wuallahualam bishawab

Sunday, January 9, 2011

dampak negatif hp

Siapa yang tidak memiliki hp?
hampir semua orang memilikinya tanpa mengenal usia, tingkat sosial, pendidikan ataupun kebutuhan. Dari mulai yang harganya selangit hingga merk2 china yang terbilang murah untuk feature yang ditawarkannya. Sebagian besar orang menggunakan hp jenis smartphone atau entertainment. Hp dipilih bukan lagi pada dasar kebutuhan untuk komunikasi, tetapi sebagai lifestyle, pergaulan, meningkatkan nilai prestige dan penanda status sosial.

Hp: connecting people, yes! selain itu hp pun memili dampak negatif dalam segala aspek, untuk ini saya akan bahas sedikit dari aspek sosial

14 tahun yang lalu, hanya segelintir orang yang memiliki hp dan mereka memang eksekutif ataupun orang kerja yg sdh mulai mapan. 9 tahun yang lalu, anak anak smp sudah marak memiliki hp, didasari hibah dari ayah/ibu nya krarna ganti hp dan untuk mengontrol anak. Dipakainya untuk telpon, sms, dan main game. Hingga akhir-akhir ini hp lebih banyak digunakan untuk social networks, browsing, chatting, main game, putar musik ketimbang telepon dan sms.

Porsi telepon dan sms sama seperti dulu, anggap 3,main game 3, jadi orang menggunakan 6 jam perhari. Kalau sekarang telepon+sms 3jam, main game, chatting, social network (fb,twitter,multiply,dsb) bisa hingga 12 jam bahkan seharian. Sehingga waktu hanya dipakai untuk diri senderi dengan hp, mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, terdengar simple, tetapi dalam kenyataannya itu berefek besar. Misal saja saat makan bersama keluarga/teman, smua orang sibuk dengan hp nya masing2. Interaksi sosial yang nyata menjadi semakin minim , kepekaan menjadi berkurang. Senin-jumat kerja, sampai rumah telepon-telepon, bbm an, ds. Sabtu minggu istirahat, tidur, jalan-jalan tidak lepas dari interaksinya dengan hp. Sedih rasanya dan apalagi yang dibicarakan di hp bukan hal penting dan mendesak hanya ngalor ngidul, becandaan, sayang pulsa gratis, sayang pakai hp bagus, dsb. Bisa-bisa buka menjauhkan yang dekat tetapi melupakan yang disekeliling.

Perkembangan teknologi, gaya hidup, penawaran gratis dari provider2 karna persaingan membuat orang tidak bisa lepas dari hp walaupun untuk sehari sabtu/ sehari minggu saja. Hal tersebut menyebabkan semakin menjauhnya interaksi sosial secara fisik (langsung), kepekaan, memberikan peluang2 yg tidak diinginkan (seperti perselingkuhan), membuka kesenjagan sosial semakin lebr sehingga orang dibawah yang masih susah makan pun ingin punya hp, karena smua orang bersosialisasi lewat hp (cara mendapatkan hp nya pun dengan cara memprihatinkan bahkan meningginya tindak kriminalitas), kalau dia tidak punya dia tidak bisa cepat tahu berita dan ikut ersosialisasi.

Saturday, January 8, 2011

what will you do, if....

What will you do, if your body and face change to another people who stranger when you go to home after work?

-How you convince your family, friends, bf/girlfriend that its you?
-How you can back to your home and office?
-How you get your salary or another your mine with refer your id?
how you survive your life for food, for money, for ambition and for your planning?
-What and how you try to return back?

Its not fact, but I just imagination an want to know how people finish that problem, want to see many point of view, see many way to handle it.

Friday, August 20, 2010

hai

hallo semuanya
apa kabar kalian?


kangen temen2,kangen smua2nya