Sunday, September 16, 2012

Sunday, 16th September 2012

Semakin dikejar, semakin jauh
Terbesit dihati apa yang kurang
Ya, yang kurang, kurang ikhlas

Menetralkan hati untuk biasa
Melepaskan sedikit harapan
Melihat sekitar lebih teliti
Lihat masih banyak pintu 
Terbuka lebar seiring jalan

Terlalu jauh memandang
Mengabaikan sekitar

Itu bukan puisi, karena saya tidak bi(a)sa menulis puisi, hanya penggalan cerita singkat. Waktu sama, hasil berbeda, kadang hasil yang terlihat menjadi hal yang sangat diperhatikan, lupa kalau ada hasil yang membentuk mental dan pola pikir lebih baik. Berkutit dengan rutinitas saya tidak bisa, berada dalam ruang lingkup sempit saya tidak suka, berada dalam kesendirian itu membuat gila. 

Tau apa yang kurang tapi tidak memperbaiki, 
Tau apa yang harus dilakukan tapi tidak dilakukan,
Tau jauh tapi tidak mendekatkan diri,
Tau bagaimana memulai tapi malas, malu, dll,

Siapa peduli menjadi pecutan memperbaiki diri
Siapa mencari menjadi alasan menampakan diri
Siapa, apakah sesuatu yang penting?
Tergantung posisi berdiri dan melihat saat satuan waktu berjalan.

Meredam angan, meredam amarah
Memupuk ilmu, memupuk sabar
Meraih mimpi, meraih hati
Mencoba pergi, bertolak kembali.

No comments:

Post a Comment