Monday, January 14, 2013

antara transformasi umur, adaptasi sosial dan sahabat.

Semakin bertambah umur semakin dikit teman yg kita punya dan semakin banyak kenalan yang dikenal, semakin seringnya kita mengikuti demi sebuah adaptasi sosial daripada menjalani dengan sebenarnya, semakin besarnya kita dituntuk memainkan mimik muka dan hal tersebut yg paling sulit saya lakulan krn muka saya emang judes haha.

Semakin bertambah usia semakin banyak uang yang dikeluarkan untuk hal-hal kurang perlu. Teringat masa sekolah dimana pertemanan menjalin persahabatan dalam kesederhanaan dan terjaga bertahun2 lamanya hingga tahapan hidup berubah, dari remaja hingga dewasa, dari single hingga sudah pada menikah dan bentar lagi dr seorang anak hingga menjadi seorang ibu. makan bareng, pulang bareng, mainnya bukan cafe ke cafe melainkan dari rumah teman ke rumah teman lainnya. olahraga bareng, kalaupun hedon makan enak dan nonton bioskop itu pun terjadi 1-2kali sebulan, karena jarang maka kita anggap itu bukan hal biasa.

berkumpul, mengobrol, bukan hanya obrolan ringan, visi tujuan hidup ke depan masing2 pun diutarakan dan semoga bs saling mendoakan dalam hati masing2. menjalin silahturahmi dengan keluarganya. teguran frontal yang diutarakan tanpa ada rasa tersingung di hati, penerimaan apa adanya dimana manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. pembelajaran- pembelajaran yang terjadi dalam interaksi maupun yang didapat dalam cerita2 obrolan, curhatan yg tdk dianggap sbg tong kosong krn setiap cerita selalu ada hikmah yg bs didapat. saya rindu punya sahabat yang baik untuk dunia dan akhirat, sahabat yang di dalamnya diberikan rasa kasih oleh Tuhan, sahabat yang menyeimbangi diri dalam hidup.

sahabat tidak selalu ada dalam interaksi setiap harinya tp entah mengapa ada sebuah ikatan emosional yg terjalin, sebuah penerimaan akan kekurangan dan sebuah perhatian akan pola pikir perilaku dan lain sebagainya.

Memiliki keluarga, pasangan, dan sahabat yang maslahat dunia akhirat adalah salah satu rejeki dan anugrah yg terbesar dari Allah dan semoga saya diberikan itu semua. aamiin.

No comments:

Post a Comment