Wednesday, August 12, 2015

Tips Packing dan Traveling (Bagi Muslimah)

Judulnya luas banget yaaaaa...
okey, mari saya sempitkan, yang akan dibahas adalah tips-tips:
1. Efisiensi Barang Bawaan
2. Efisiensi Waktu dan Tempat
3. Adaptasi dalan kondisi

Kita (jilbabers) tidak selamanya tidur sendiri atau dengan orang-orang berjenis kelamin yang sama dalam satu ruangan. Kita tidak selamanya memiliki tempat yang luas untuk menyimpan membawa semua kebutuhan dan keperluan. Kita tidak selamanya sebelahan dan tidur dengan orang-orang yang kita sukai dan inginkan. Kita tidak selamanya memiliki waktu yang cukup untuk melakukan semua kebiasaan-kebiasaan. Kita tidak selamanya tidur dalam ruang tertutup. Kita tidak selamanya memiliki sekat yang massive untuk berganti baju.

1. Efisiensi Barang Bawaan
Bawalah barang bawaan yang sangat diperlukan, dapat saling mensubsitusi dan dipakai berulang. Dalam perjalanan 2 minggu, saya membawa:
  • 2 piyama (dengan syarat: hanya dipakai untuk kegiatan tidur dalam keadaan badan bersih - meskipun gak mandi, minimal di lap pakai tissue basah antiseptic dan dibalur talc)
  • 2 celana panjang yang ringan dan gampang kering. satu celana untk satu minggu, kalau keujanan, ya dicuci saja atau dijemur. (celana yg dipakai pergi, disimpen untuk pulangnya)
  • 4 kaos panjang katun tipis tp gak menerawang. (sehari sekali, bisa di cuci lalu dikeringkan dengan diangin2kan saat malam pas tidur, atau dijemur pas siang bolong di deck pinishi/ jendela mobil elf/ dsb)
  • 1 jaket/ cardigan, 1 jas hujan, 4 kemeja santai, 2 tanktop/lengan pendek tipis ala bali, 1 baju renang, 5 bra yang dicuci saat traveling, 1 bra untuk tidur, 14 celana dalam sekali pakai, paintyliners.
  • 1 mukena ringan tipis warna gelap (ungu tua, rose, hitam, dll), 4 jilbab katun paris biar cepet kering, 1 pashmina biasa, 2 pashmina berbahan seperti kassa cepet kering bgt,  selimut (sejenis pasmina berukuran sprei single 100 cm x 200 cm, kebetulan saya punya dikasih teman dari pakistan, sudah 5 tahun dipakai awet)
  • Alat mandi, tissue kering, tissue basah atiseptic, sisir (optional), ikat rambut, peniti, haidryer, silicon cap (untuk aktivitas laut/air biar rambutnya gak basah jadi gak pusing pas ditutup jilbab), Obat-obatan.
sumber: dokumen pribadi

sumber: dokumen pribadi, garis pada setiap level tas menandakan space yang digunakan untuk setiap item nya.

2. Efisiensi Waktu dan Tempat
Waktu berhubungan erat dengan rute, maka pilihlah rute yang sejalur. 
Misal: bangkok- phonm penh - siem reap - ho chi minh. Maka beli lah tiket dari bangkok, dan tiket pulang dari ho chi minh. Atau bali - lombok - sailing komodo - labuan bajo - moni - ende - maumere - alor - kupang. Maka beli lah tiket pergi ke bali, dan tiket pulang dari kupang. Jangan pernah beli tiket PP di tempat yang sama jika berniat overland/ go show, karena bakal abis waktu buat balik ke tempat asal. wasting time! seperti beli tiket PP bangkok padahal niatnya ke bangkok- phonm penh - siem reap - ho chi min. maka harus balik lagi ke bangkok via darat, ngabisin waktu. Ini sepele, namun sering terjadi.

Jika melakukan perjalanan panjang, maka pilihlah waktu malam, agar hemat waktu. dapat melakukan dua aktivitas (perjalanan dan istirahat) dalam satu waktu dan tempat - bus/ train - sehingga hemat biaya penginapan. Tempat destinasi bisa menerapkan konsep sejalur tadi, tempat istirahat pilih saja yang paling murah, tidak terlalu sepi (tidak terletak di gang jauh kedalam - seperti yang saya lakukan waktu di vietnam, big2 no, serem banget kalo udah malem, gak kejangkau angkutan umum dan jauh jalan kakinya sepi). Keuntungan bagi yang menggunakan jilbab saat di tempat sepi dan waktu malam hari, yaitu orang-orang malas melirik dan berbuat jahat, the power of 'tidak menarik'. hahaha

3. Adaptasi dalan kondisi
a. Tidur Bercampur dan di ruang terbuka
tidur pakai mukena.

b. Tidur di Sleeping bus
tidur pakai mukena.

c. Ganti pakaian di area publik
Gunakan mukena bagian bawah untuk menganti celana. Saya pernah melakukannya waktu perjalanan kamboja- bangkok pas lagi transit nunggu elf, 

d. Kehabisan baju
Ada tiga cara jika kehabisan baju: pertama, membeli baju di lokasi kita berada; kedua, mencuci baju sebelumnya; ketiga, menggunakan baju lebih dari sekali. Mencuci baju dilakukan malam hari sebelum beristirahat, bisa menggunakan sabun mandi atau sabun cuci cair kemudian jemur di luar di tempat yang bisa dikaitkan baju, jika tidak ada, maka bisa memasang tali jemuran portable. Menggunakan baju dua kali, ada beberapa cara: pertama, hari ini pakai baju a, besok pakai baju a; kedua, hari ini pakai baju a, malam pake piayama (sambil baju a disimpan dalam posisi terentang agar terangin2 dan keringetnya kering), lalu besok pagi nya sebelum memakai baju a kembali, balurkan bedak dahulu agar lebih fresh dan gak lengket; ketiga, hari ini pakai baju a, besok pakai baju b, lusa pakai baju a, hari berikutnya pakai baju b, selang-seling. Jangan langsung memasukan baju bekas/ kotor dalam posisi terlipat dan di dalam tas, simpan di ruang terbuka/ angin2kan dahulu, agar tidak bau apek. Kalau sudah habis baju bangeeet, bisa pake mukena! hahaha... bawahannya sebagai rok, atasannya sebagai jilbab.

e. Sailing (pernah saya bahas disini)

f. Musim Hujan
bawa jas ujan atas bawah plus rain cover untuk ransel, jauh lebih aman dan nyaman daripada pake payung yg ribet buka tutupnya dan tetep aja basah kena air terbawa angin, belum lagi menghambat pergerakan karena asatu tanggan digunakan untuk memegang payung. Pakai sendal gunung (model rapih, bukan jepit) biar ga licin, gak masalah kalo kena air, nyaman.

e. Lagi Haid
Haid tidak masalah jika berada di lokasi yang memungkinkan berganti. Ini akan bermasalah jika dalam perjalanan di kendaraan umum yang memakan waktu lebih dari 8 jam dan tidak ada toilet dan waktu singgah. Waktu perjalanan pakai sleeping bus tanpa wc tanpa singgah, berangkat jam 7 malem, nyampe jam 9 pagi, pakai pembalu wings 42cm pas malem mau berangkat, pas nyampe langsung ganti, pakai celana kertas sekali pakai, pakai celana katun berawarna gelap atau rame sekalian penuh warna dan motif yang gampang dicuci jika tembus.

1 comment:

  1. Halo mbak #JilbabTraveler salam kenal yaaa. Suka banget deh sama postingannya. Hihihi. Aku lumayan sering traveling tapi sll ribet masalah packing. Habis nafsunya gede banget kalau masalah bawa baju yg akhirnya malah ngerepotin diri sendiri :((. Dan besok awal september adalah kali pertama aku traveling tanpa bagasi. Haha. Aku akan contek nih tips2nya. Makasih udah posting yaaaa mb. Hihihi.

    ridahelmi.blogspot.com *klw lg kurang kerjaan, mampir sini boleh banget loh mbakyu :* haha.

    ReplyDelete