Tuesday, November 11, 2025

11/11/25

2026, banyak agenda reuni 20 tahun, baik SMA maupun kuliah.
Bingung juga apa yang mau di reuni kan, temen gak punya, circle ga punya, ga ada interkasi atau bonding selama sekolah dan setelah lulus. Selain itu ada sedikit ketakutan, ketakutan jadi outsider karena gak punya teman dan orang-orang udha punya circle nya masing-masing, males banget. Disisi lain pengen banget dateng karena senang ketemu banyak orang, bisa ngobrol, bisa tau orang lagi sibuk apa, bisa buka networking, dna menyenangkan jika bisa expand secara sosial, knowledge, experience, dan bonding. 

Nah tadi di IG, akun reuni ada share foto depan sekolah. Kesan pertama yang muncul, ternyata aku sudah tidak suka lagi mengenang masa lalu. Rasanya kenangan masasma dan kuliah sudah hal sangat tidak relevant untuk masa sekarang. Honestly, merasa ga perlu menengok ke belakang, mengenang, membahas hal-hal yang sudah lewat sekalipun happy, ya sudah selesai di masa nya. Lalu muncul pertanyaan, apakah reuni hanya ajang untuk mengenang masa lalu? Apakah bonding yang hadir atau tercipta lewat kenangan masa lalu? Untuk apa? Gimana kalau rueni justru jadi ajang untuk benar-benar saling mengenal secara objektif, lebih berbaur, curious dengan semua yg hadir, dan membangun relasi untuk ke depannya. 

-----------

Banyak hal yang dilewati selama 20 tahun, jatuh bangun, pain suffer, joy abundance, semua hal rasanya seperti gejolak dalam medan tempur yang entah selesai kapan. Banyak rebirth yang terjadi baik secara jiwa, mindset, visi misi. Memaulai hidup dari awla kembali, membentuk pondasi, menguatkan akar.

Ya, perjalanan orang berbeda.
Tidak semuanya linear lulus, kerja, karir stabil, nikah, pny anak.
Bisa jadi ada yang sudha cerai, ada yang mendadak jumping kaya raya, ada yang lagi sulit ekonomi, ada yg baru sembuh dari depresi, ada yang bertransformasi body goal, ada yang sedang ilang arah,a da yang sudha menemukan cahaya setelah belasan tahun dalam kegelapan. Dan apakah dalam setiap fase hidup, teman-teman atau orang yang dulu jadi teman, hadir? tau? peduli? bertanya kabar? penasaran dengan update kehidupan? supoort? atau ya sebatas kepentingan, gak peduli, dan ya begitu saja. 

------------

Ya, mungkin reuni hanya sebagai ajang say hi, haha hihi, re-connect, dan bersosialisasi sederhana, bukan hal serius se deep itu. Karena orang sudah punya kehidupan, circle, ruang aman, dan ritme stabilnya sendiri. Jadi sebatas hal for fun aja.

Monday, November 10, 2025

10/11/2025

Satu persatu anggota keluarga pergi meninggalakn tubuhnya untuk selamanya. Dari mulai kakek nenek, adik kakak orang tua, sepupuh, saudara yang lain. Masa telah berganti menuju waktunya masing-masing.

Dulu kita masih anak kecil yang bertemu setahun sekali saat lebaran, bermain bersama, nginep di rumah saudara bergilir. Saat merantau satu kota, dianterin sekolah naik mobil maupun motor, yang saat sakit ditengokin diajak ngobrol. Ada juga momen kesel banyak dinasehati yang gak relevan, dan banyak momen kasih yang dirasakan oleh beberapa anggota keluarga yang telah pergi dari tubuhnya.
 
Semoga segala amal menjadikan cahaya dan kemudahan di akhirat,
Semoga Allah selalu memberikan kasih dan sayangnya selalu.
Jika ada yang masih menganjal atau belum selesai, semoga Allah berikan keikhlasan, kelapangan, healing, dan rasa tuntas.

--------
Seorang perempuan yang ditinggal meninggal suaminya dikala anak-anak sudah besar, bukanlah hal mudah melupakan segala kenangan puluhan tahun bersama. Segala jatuh bangun, perasaan cinta yang hadir dan tumbuh, kebersamaan, koneksi antar jiwa, dan kehadiran baik secara fisik, psikis, mental, dan emosi.

Lalu ditinggal saudara kembarnya, adiknya, sepupuh terdekatnya, dan sekarang ditinggal pergi anak-anaknya. Lebih dari 4 orang sudah mendahuluinya. Mungkin takdir yang memberikan kepikunan akan memory terbaru, justru menjadi kebaikan untuknya. Kebaikan untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan, rasa bersalah yang mungkin hadir akan kenangan masa lalu.
---------

Terimakasih telah hadir ke dunia dan bersingungan takdir mejadi keluarga.
Terimakasih atas segala kontribusi dan pembelajarannya.
Terimakasih atas segala contoh dan pengalaman yang diberikan.
Semoga selalu diberkahi dan dapat tempat yang terbaik.