God's Planning

Terlalu basi menceritakan hari kemarin, hanya saja ingatan dan rasanya masih terasa hingga saat ini.

• bertemu dengan mahasiswa s3 yang kata dosen satu topik dengan proposal thesis saya, ternyata orangnya sangat super terbuka, baik, ga pelit ilmu, dan sangat membantu. ada hal lain di pembicaraan kami sekutar 2.5 jam yang membuka pengalaman masa lalu dan evaluasi diri.

• ada satu fakta lain, ternyata mahasiswa s3 yang merupakan seorang ibu dosen di salah satu univ jakarta tersebut kosannya sebelahan dengan kosan saya. dan beliau pun berkomentar "berarti ini namanya jodoh", walaupun memiliki keyakinan agama yang berbeda, saya sempat berfikir bahwa konsep jodoh itu sama pada setiap individu beriman terlepas apapun agamanya (hehe sotoy ya gw).

• dan kosan beliau ternyata rumah dimana setahun yang lalu saya melihat sesosok pria ganteng yang sedang duduk di teras. *sekilas info doang hehe

• Bercengkrama dengan seorang teman yang merupakan temannya teman yang ikut berdiskusi dengan mahasiswa s3 tadi. Entah pertemuan dengan dia adalah jodoh dan salah satu rencana Tuhan atau bagaimana, yang pasti saya merasa sangat bersyukur dan menyadari kalau satu persatu doa terijabah. Ngobrol tentang hal-hal yang belum pernah saya bicarakan dengan orang lain hingga keluar air mata saking senangnya beban terlepas dengan cerita, ngerasa beruntung dan beragam rasa lainnya.

• Pulang malam, lihat hp ternyata ada sms dari orang yg jualan celana yang ternyata dia janjian ketemu di salman magrib, dan entah knp sebelum pulang saya solat disana dulu tp sayang ga ketemu. ohya, orang ini adik kelas saya di itb beda fakultas dan dari awal bertemu entah mengapa saya measa cocok dengannya, mungkin aura kami sama.

• Keesokan subuhnya ke travel berniat pulang ke rumah 4 hari ini, dan sepanjang perjalanan supirnya muterin lagu-lagu yang 100% lagu favorite saya dari lagu lama hingga baru. hahaha. berasa beruntung lagi.

hikmahnya:

kalau toefl saya lulus untuk ke eropa, mungkin saya tidak akan s2 lagi di almamater s1, ga mungkin ketemu temen2 disini dan teman temannya temen, ga mungkin kebesit topik thesis yg ternyata sama ma ank s3 yang ternyata seperti diceritakan diatas, ga mungkin bisa mengevaluasi kejadian 2.5 tahun yg lalu, ga mungkin ini itu lainnya. Tuhan punya rencana, dan saya yakin rencana Tuhan itu baik, meskipun saat menjalaninya penuh rasa cemas, usaha ini itu muter otak, dan penuh dengan pertanyaan kenapa. dan pada akhirnya kita tahu kenapa hal2 dahulu itu terjadi, tau kemana arah hidup kita berjalan, walaupun yang namanya akhirnya itu tidak pernah ada, karena semuanya saling terhubung dan berlanjut.